Barzanji dan Niat
Membaca kitab Barzanji yang dilakukan pada berbagai keadaan adalah perbuatan bid’ah yang tidak ada dalilnya. Melakukan bid’ah saja sudah mengerikan, karena membuat syariat dalam agama yang Allah Azza wa Jalla telah sempurnakan. Hal ini kemudian di tambah makin parah oleh maksud pembacaan barzanji yang dimaksudkan agar mendapat keselamatan dan terhindar dari bahaya dan hal-hal yang tidak disukai. Yang mana hal tersebut dimaksudkan dengan pembacaan kitab Barzanji, perbuatan hamba atau dengan diri dan kemuliaanRasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam, yang kesemuanya adalah kesyirikan.
Ayat-ayat Al Qur’an yang telah jelas kemuliaannya serta sangat jelas keutamaannya, itupun tidak boleh dikatakan bahwa membaca ayat-ayat itulah yang menyelamatkan. Tapi harus diyakini bahwa Allah Azza wa Jalla-lah yang menyelamatkan disebabkan karena pembacaan kita terhadap Al Qur’an adalah perbuatan yang Dia ridhai.
Tapi membaca kitab yang penuh kesyirikan, bid’ah, keterangan-keterangan dusta yang ditulis oleh orang yang tidak mengerti ilmu hadits yang kemudian dengan maksud duniawi. Isinya hanya berisi sejarah tanpa dalil yang shahih, shalawat bid’ah dan doa syirik tapi bersamaan dengan itu ada orang yang melakukan perjalanan ke Baitullah untuk Haji kemudian diselamatkan oleh Allah Azza wa Jalla, tapi bersamaan dengan itu dia berkata, “ini karena kita telah melakukan barzanji.” Ucapan ini adalah ucapan syirik
Syubhat Seputar Barzanji
1. Kami tidak memaksudkan ini sebagai ibadah, kami hanya melaksanakan adat.
Bantahan:
a. Membaca Barzanji bukanlah adat orang bugis, makassar, sunda, batak ataupun madura. Nenek moyang bangsa ini nanti mengenal Barzanji sekitar abad ke-13 samapai abad ke-15 yaitu setelah islam masuk ke Indonesia. Yang benar adalah bahwa ritual-ritual semacam ini adalah tradisi penyembah berhala, pohon, batu, sungai dan sebagainya dari nenek moyang yang sebelum kedatangan islam berkeyakinan Animisme. Ketika islam masuk mereka tetap melaksanakan tradisi tersebut yang kemudian dibungkus dengan sesuatu yang menurut mereka bagian dari islam.
b. Jika barzanji tidak teranggap ibadah bahkan hanya sekedar tradisi, maka kenapa kalian menganggapnya berpahala kalau melakukannya dan merasa bersalah/berdosa kalau meninggalkannya. Bahkan berkeyakinan dengan keyakinan syirik bahwa kalau melakukan barzanji akan lebih selamat atau lebih beruntung dalam perdagangan dan sebagainya.
c. Kalian membaca Barzanji adalah untuk memuliakan Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam dan karena cinta kepada beliau. Dan cinta serta pemuliaan terhadap Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam adalah Ibadah yang sangat besar.
2. Sebenarnya ini ada dalilnya, yaitu keutamaan shalawat, keutamaan mengambil pelajaran dari kisah dan sirah Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Masa tidak boleh bershalawat?
Bantahan :
Pembahasan tentang ini telah lewat. Kemudian keutamaan apa yang bisa digapai dari shalawat bid’ah dan doa syirik. Pelajaran apa yang bisa diambil dari kisah-kisah tanpa keterangan yang jelas bahkan sebagian besarnya adalah kedustaan atas nama Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam. Yang diperoleh bukan keutamaan dan pelajaran tapi ancaman dari Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wa Sallam berupa jahannam. Kemudian pendapat ini (bahwa ada dalilnya) bertentangan dengan pendapat di atas yang mengatakan bahwa ini hanya sekedar adat dan bukan ibadah.
Dan jika sekiranya ini ada dalilnya tentulah para sahabat telah melaksanakannya dan akan sampai keterangannya kepada kita. Al Imam Said bin Jubair –seorang ulama tabi’in- berkata, “apa yang tidak dikenal oleh Ahli (peserta perang Badr maka itu bukan bagian dari agama.
3. Masa ini (baca Barzanji) sesat padahal yang menganjurkannya adalah Kyai ini, Ustadz ini, Anre Gurutta ini?
Bantahan :
Yang menentukan perkara agama ini dan menetapkan syariat itu Allah Azza wa Jalla dan Rasul-Nya atau para Kyai-kyai dan Anre Gurutta itu? Jika sekiranya semua orang bisa menetapkan suatu aturan yang kemudian ditetapkan sebagai aturan agama maka agama ini akan amburadul.
Sumber: http://aboeshafiyyah.wordpress.com/2012/08/17/sesatkah-kitab-al-barzanji-sebagian-
titanium watches & watches - Titanium Arts
BalasHapusTitanium watches & watches · Classic titanium trimmer as seen on tv models · Omega titanium armor watches · Classic models · The best titanium watches · The best t fal titanium watches titanium chain · titanium element Classic watches · Futur watches · Classic watches