
Selanjutnya Beliau menulis "Jika orang Yahudi tidak disingkirkan dari Amerika dengan undang-undang, maka dalam masa 100 tahun mendatang mereka akan menguasai dan menghancurkan kita dengan mengganti bentuk pemerintahan yang telah kita perjuangkan dengan pengorbanan darah, nyawa, harta dan kemerdekaan pribadi kita. Seandainya orang-orang Yahudi tidak terusir dari Amerika, dalam waktu 200 tahun mendatang, anak cucu kita akan bekerja untuk memberi makan orang-orang Yahudi tsb. Sementara orang-orang Yahudi akan menghitung uang dengan tangan mereka".
Seratus tahun kemudian ramalan itu terbukti. Abraham Linclon menjelang habis masa jabatannya mengungkapkan kekhawatiran nya atas dikuasainya perekonomian AS oleh orang-orang Yahudi. Dia berkata "saya melihat dengan jelas sebuah ancaman krisis sedang mendekati kita sedikit demi sedikit, yaitu sebuah krisis yang membuat bulu kudukku berdiri, Karena cemas apa yang bakal menimpa negeri ini. Siasat suap menyuap telah menjadi cara yang selalu dijadikan pegangan. Pada gilirannya, kelak akan terjadi kerusuhan dan kehancuran besar-besaran, sebagaimana seluruh kekayaan negara pada akhirnya akan jatuh ketangan kelompok kecil orang yang tak segan – segan lagi menelan dan menghancurkan negeri ini".
Nah, apa yang terjadi saat ini. Terbukti. Amerika saat ini telah menjadi budak Bangsa Yahudi. Bahkan untuk menjadi seorang Presiden Amerika, maka ia harus mendapat persetujuan dari lobi Yahudi yang didirikan di sana. Inilah mengapa Amerika tidak bergeming saat Israel menyerang Bumi Palestina dengan pongahnya. Ya, bangsa Yahudi yang dulu telah terusir dari Jazirah Arab, kini berusaha mendapatkan sebuah negara. Dan kini mereka telah sukses mendapatkan 2 negara sekaligus, yaitu Amerika dan Israel. Dengan dibekali otak yang cerdas dan pikiran yang licik, kaum ini menjadi kekuatan baru yang akan menghancurkan Islam meskipun kita tidak menyadarinya.Waspadalah Wahai Umat Islam....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar